Mesin Kopi

Mengenal Apa Itu Espresso Machine, Penting Untuk Bisnis Kopi

Berbicara soal dunia kopi yang bisnisnya banyak digeluti di masa sekarang, tentu tidak asing lagi dengan yang namanya storm espresso machine. Ya, kafe sudah menjadi tempat favorit untuk nongkrong para remaja sekarang. Tidak heran apabila banyak yang menggeluti bisnis ini, tetapi sebelum itu perlu memiliki mesin-mesin pengolah kopi salah satunya mesin Espresso. 

Mungkin banyak yang belum tahu apabila mesin di balik bar kafe itu disebut Espresso Machine. Mesin ini sendiri terdiri dari berbagai macam ukuran, fungsi, teknologi, dan harganya. Alat ini sendiri memiliki peran besar untuk mengolah kopi di sebuah kafe atau kedai kopi. Mesin Espresso ini pun memiliki sejarah panjang dalam pembuatannya.

  1. Mesin Espresso pertama

Mesin ini bermula di abad ke-19 di mana para penduduk Eropa yang mulai mengenal kopi. Kala itu kopi sangat populer dan pada masa itu memerlukan waktu kurang lebih 5 menit bagi mereka untuk menyeduh kopi. Tentunya, waktu tersebut terbilang lama karena banyak pelanggan yang mengantre di kedai kopi. 

Nah, untuk menyelesaikan masalah tersebut para ahli mulai bekerja keras untuk membuat alat yang mempersingkat waktu pengolahan kopi guna melayani keinginan para penikmat kopi. Hingga sebuah alat bernama “new steam machinery for economic and instantaneous confection of coffee beverage” diciptakan oleh Angelo Moriondo dari Turin Italia. Kemudian, alat ini mendorong lahirnya mesin Espresso secanggih sekarang dengan segala pembaruannya. Sehingga masyarakat bisa menikmati Espresso sampai sekarang. 

  1. The Steve Wozniak and Steve Jobs-nya Espresso

Sangat disayangkan, mesin buatan Angelo tersebut tidak bisa memuaskan para penikmat kopi sehingga lenyap dari pemberitaan. Akan tetapi, muncul alat bernama The Steve Wozniak and Steve Jobs-nya Espresso yang desainnya diambil dari mesin Espresso Angelo. Mesin buatan Luigi Bezzerra dan Desiderio Pavoni ini pun menjadi mesin Espresso single shot pertama. Akan tetapi, mesin awal ciptaan Bezzera sulit dikendalikan tekanan serta suhunya karena dipanaskan di atas api. Untungnya, Pavoni menyempurnakan kekurangan tersebut dengan membuat katup. Pencapaian yang luar biasa, mesin ini bisa menghasilkan. 1000 cangkir kopi setiap jamnya. Sayangnya, mesin ini berdampak pada rasa kopi yang memburuk. Ya, rasa kopi pahit dan seolah ada aroma terbakar. 

  1. Kelahiran Espresso Modern

Kemudian, mesin Espresso mengalami perubahan kembali. Dulu hanya menggunakan gas, lalu muncul mesin Espresso dengan bantuan kistr8k. Di awal abad 20, Dan Art Deco membuat mesin Espresso yang lebih kecil serta efisien. Akan tetapi, itu tidak sesukses mesin Espresso yang diciptakan oleh Achilles Gaggia yang merupakan pemilik kafe asal Milan Italia. Di sinilah kelahiran Espresso Modern yang mengalami peningkatan tekanan air, yaitu dari 1,5-2 bar menjadi 8-10 bar dengan memanfaatkan tuas standar. Penemuan selanjutnya adalah mesin E61 yang dibuat oleh Ernesto Valentean, kemudian menjadi sebuah kesuksesan mesin kopi yang paling berpengaruh di sejarah kopi dunia.

Nah, sudah tahu bukan kalau cerita pembentukan Espresso Machine tidaklah mudah. Ada perjalanan panjang yang dilakukan para penciptanya di masa lalu untuk menciptakan mesin yang sekarang membuat kita terpuaskan saat menikmati kopi di kafe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *