Jenis Baja Ringan dari Produsen Baja Ringan Terpercaya

Material yang digunakan saat akan membangun ataupun merenovasi bangunan benar-benar harus dipilih dengan tepat. Salah satunya adalah memilih baja ringan sebagai pengganti kayu atau bambu. Anda bisa dengan mudah menemukan produsen baja ringan yang menawarkan produk berkualitas. Apa saja jenis baja ringan yang ada di pasaran? Simak penjelasannya berikut ini.

Material Baja Ringan 

Sebagai alternatif pengganti kayu dan bambu, baja ringan ini sangat cocok untuk membangun area atas bangunan atau atap, baik untuk atap rumah, kafe, toko, restoran, ataupun bangunan lainnya. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, baja ringan ini memiliki sifat yang sangat kuat, kokoh, dan mampu mempertahankan bentuknya dalam waktu yang lama.

Material baja ringan terbuat dari Galvalum yang menjadikannya cukup awet dan tahan korosi. Apalagi dengan campuran berbagai unsur seperti mangan, aluminium, karbon, zink, silikon, dan juga tembaga, membuat material atap ini memiliki bobot yang lebih ringan.

Jenis Baja Ringan 

Jika Anda sedang mencari baja ringan, Anda akan menemukan berbagai jenis baja ringan dengan fungsinya masing-masing sebagai konstruksi atap bangunan. Beberapa jenis baja ringan tersebut diantaranya adalah,

1. Hollow

Jenis baja ringan hollow ini berbentuk balok, dimana bagian ujungnya berbentuk persegi, dengan bagian dalam yang berongga. Terbuat dari bahan Galvanis, hollow berfungsi sebagai bahan baku atap, plafon, dan kanopi.

2. Kaso atau Truss

Produsen baja ringan juga memproduksi Kaso atau Truss sebagai rangka atap sehingga genteng bisa dipasang di atasnya. Selain itu, baja ringan dengan ketebalan 0,75-1 mm ini berfungsi juga sebagai kuda-kuda dan komponen penguat tiang. Kaso atau Truss ini memiliki kandungan unsur zinc, bentuknya mirip dengan hollow atau gabungan dari dua bondek.

3. Bondek

Di pasaran, Anda bisa dengan mudah menemukan baja ringan jenis bondek ini. Biasanya, bondek digunakan untuk membangun rangka atap dan menggantikan triplek. Fungsi dari bondek diantaranya adalah sebagai pelapis, sebagai rangka pada tulangan, dan juga pembungkus yang menahan beban dan tekanan beton.

4. Spandek

Spandek memiliki bentuk seperti lembaran yang bergelombang, berfungsi sebagai penutup dan juga lapisan luar kerangka atap atau kanopi. Baja ringan jenis ini juga digunakan sebagai pelapis dinding.

5. Reng

Baja ringan jenis reng berbentuk bilah-bilah. Reng dipasang secara melintang sehingga bisa menahan genteng atau seng pada kasau. Dengan kandungan zinc di dalamnya membuat reng lebih tahan lama dan tahan karat dibandingkan reng kayu atau bambu, apalagi dengan kondisi cuaca tropis Indonesia, reng baja ringan jadi pilihan yang tepat.

6. Baja Ringan Kanal C

Ada juga baja ringan kanal C yang bentuknya seperti huruf C. Baja ringan yang satu ini biasanya digunakan sebagai penyusun rangka atap serta kanopi rumah.

Itulah beberapa jenis baja ringan yang bisa Anda temukan di pasaran. Jangan lupa untuk memilih produk berkualitas yang dikeluarkan oleh produsen baja ringan terpercaya.